Dilan dan Milea Resmi Jadian di Bulan Desember, dan Milea
sempat oleh Dilan memberikan pertanyaan apa cita-cita Milea, jawabnya menjadi
Pilot. Sedangkan Dilan, menikah sama kamu. Memang Pacaran ujungnya adalah
menikah, tetapi apa daya. Kedua insan ini mempunyai keegoisan yang memang tidak
bisa di toleransi. Dilan sebelum jadian dengan Milea, kegiatannya memang sangat
buruk, ikut dalam geng motor dan tentu tahu bagaimana kehidupan sehari-hari
seorang Dilan. Sedangkan Milea setelah mendengar Dilan menyatakan cinta, dan
Milea menerimanya yang tentu saja membuat dia terus berusaha menjauhkan Dilan
dari kebiasaan sebelumnya ikut Geng Motor, itu merupakan hal yang mustahil.
Keegoisan Milea adalah menjauhkan Dilan dari Geng Motor,
sedangkan Dilan tetap mencintai Milea dan tidak ingin Milea menjauhkan dirinya
dari Geng Motor, itu tidak akan mungkin terjadi. Dan tentu saja, jika salah
satu dari mereka tidak mengalah, maka akhir kebahagiaan Dilan dan Milea Menikah
tidak akan pernah terwujud. Akhirnya mereka pun putus di Dilan 1991, karena
Milea sudah berusaha untuk Dilan berhenti melakukan itu, tapi oleh Dilan tidak
peduli. Milea menyatakan putus dari Dilan, meskipun masih ada perasaan cinta
kepada Dilan. Begitu juga Dilan, mengatakan Milea bisa mendapatkan kekasih yang
lebih baik dari aku, dan aku masih mencintaimu, tetapi selama mereka
berpacaran, tentu kehidupan geng motor Dilan cukup membahayakan Milea, mungkin
dengan putus dapat memberikan keselamatan bagi Milea.
Begitulah cara belajar mencintai melalui DIlan 1991 bahwa
cinta itu tak harus memiliki, demi kebaikan mereka berdua, Milea merasa aman
dan tidak terlibat perkelahian Dilan, dan Dilan merasa aman karena Milea tidak
berada dekat dengannya, dan tidak khawatir jika perkelahiannya dapat membahayakan
Milea, inilah yang menjadikan alasan Dilan menyetujui kalau Milea meminta dia
putus dengannya, Dilan senang Milea yang dicintainya selamat dan Milea yang ia
tahu hanya mencintai Dilan selamanya.
Comments
Post a Comment